Install dan Konfigurasi Apache di Debian 10
Install dan Konfigurasi Apache di Debian 10
Hai OnetoAll!!! Kali ini Onetosix akan berbagi tutorial untuk Install dan Konfigurasi Apache di Debian 10 nih! Kalian pasti penasaran kannn???😄 Berikut ini uraiannya, selamat membaca!!💪
Apa itu Apache?
Apache adalah salah satu jenis web server yang paling banyak digunakan. Sekitar 41,5% website di dunia menggunakan Apache. Apache banyak digunakan karena fleksibel untuk berbagai sistem operasi, open source, installasi mudah, konfigurasi sangat mudah dan simple, dapat mudah dikostumisasi/dirubah, mudah ditemukan di internet, komunitas yang besar, keamanan yang bagus. Namun, Apache juga memiliki berbagai kekurangan seperti, gampang terserang DOS (Denial Of Service), sistemnya seperti antrean yaitu diproses secara satu persatu.
Alat Dan Bahan Yang Dibutuhkan??
Untuk Install dan konfigurasi Apache, alat dan bahan yang dibutuhkan seperti:
1. Laptop
2. Software VirtualBox
3. File iso Debian DVD 1, 2, dan 3
Bagaimana Langkahnya??
Berikut ini cara install serta mengkonfigurasi Apache:
1. Buka aplikasi Virtualbox, kemudian start VM Debian yang masih fresh/bersih (yang sudah terinstall), pastikan networknya Bridged Adapter dan Allow All. Untuk cara install Debian lebih jelasnya Onetoall bisa cek disini
2. Login ke user: root, lalu masukan pasword: 1234
3. Kemudian konfigurasi IP Address Debian dengan perintah nano /etc/network/interfaces ubah menjadi seperti berikut:
auto enp0s3
Iface enp0s3 inet static
Address 192.168.43.75 (IP Debian)
Netmask 255.255.255.0
Iface enp0s3 inet static
Address 192.168.43.75 (IP Debian)
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.43.74 (IP Internet yang tersambung)
lalu simpan dan keluar dengan ketikan ctrl+o enter ctrl+x, kemudian restart dengan ketikkan perintah service networking restart dan cek apakah IP sudah sesuai dengan ketik perintah ip a
4. Jika IP sudah benar maka coba ping IP debian di Command Prompt, dan ping IP gateway di terminal. Pastikan "Reply..."
5. Kemudian cek repositori dengan perintah nano /etc/apt/sources.list lihat apakah DVD 1,2,3 sudah ada atau belum jika belum maka masukan DVD 1,2,3 dengan cara klik menu devices, lalu klik optical drive lalu pilih DVD, ketikan perintah apt-cdrom add kemudian cek kembali repositori jika DVD 1,2,3 suda ada maka update dengan perintah apt-get update. Sebelum kalian melakukan perubahan apapun alangkah baiknya jika Debian kalian di update terlebih dahulu tujuanya agar beberapa service yang akan kalian konfigurasi itu dapat berjalan dengan baik.
6. Setelah itu install Apache dengan ketikkan perintah apt-get install apache2 >klik enter, [Y/N] ketik y, lalu masukkan DVD yang diminta dengan cara klik menu device, lalu klik optical drives lalu pilih DVD yang diminta, lalu enter.
7. Lalu cek apakah sudah aktif dengan ketik perintah service apache2 status klik enter, jika sudah aktif maka akan ada tampilan aktif berwarna hijau.
8. Kemudian buka browser, ketikkan http:// (ip debian) misal http://192.168.43.75 >klik enter, lalu akan muncul halaman default Apache2 debian.
9. Kemudian ketikkan perintah nano /var/www/html/index.html klik enter, maka akan muncul tampilan html dari halaman default apache yang ada di browser tadi, kemudian keluar dengan klik ctrl+x. Untuk mengganti tampilan di browser, kita harus hapus dulu file index.html tadi dengan ketikkan perintah cd /var/www/html klik enter lalu ketikkan perintah rm index.html maka file tadi akan terhapus.
10. Lalu membuat file baru untuk mengganti tampilan di browser dengan ketikkan perintah nano index.html lalu klik enter dan akan muncul tampilan kosong, disitu kita bisa menegtikkan apa yang akan ditampilkan di browser, setelah selesai mengisi yang akan ditampilkan simpan dan keluar dengan klik ctrl+o, enter, ctrl+x.
11. Lalu kembali ke browser tadi dan refresh untuk menegcek tampilan yang sudah dirubah.
12. Kemudian konfigurasi Apache, ketikkan perintah cd /etc/apache2/sites-available klik enter lalu ketikkan nano 000-default.conf lalu klik enter dan akan muncul tampilan konfigurasi apache, setelah itu keluar dengan klik ctrl+x.
Lalu copy file konfigurasi tadi untuk membuat konfigurasi yang baru dengan ketik perintah cp 000-default.conf 192.168.43.75.conf klik enter, maka akan tercopy dengan nama file 192.168.43.75.conf lalu ketikkan nano 192.168.43.75.conf klik enter
rubah konfigurasi menjadi:
hapus # pada ServerName
ServerName 192.168.43.75 (untuk nama server yaitu ip debian tadi)
DocumentRoot /var/www/html (folder disimpannya index.html yang dibuat)
kemudian simpan dan keluar dengan klik ctrl+o, enter, ctrl+x.
13. Kemudian mengaktifkan file konfigurasi yang sudah dirubah tadi dengan ketikkan perintah a2ensite 192.168.43.75.conf lalu klik enter. Kemudian reload apache dengan ketikkan perintah service apache2 reload lalu klik enter.
14. Proses installasi dan konfigurasi apache sudah selesai.
Nah, itulah langkah-langkah dalam Install dan Konfigurasi Apache di Debian 10. Bagaimana Jangan dibuat pusing yaa!! Enjoy!! Nantikan artikel-artikel selanjutnya dari Onetosix ya OnetoAll!! Sampai Jumpaa😉
0 Response to "Install dan Konfigurasi Apache di Debian 10"
Post a Comment