Static Routing Dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer
Routing Static Menggunakan Cisco Packet Tracer - (Tutorial Mudah)
Routing mempunyai 3 jenis, yaitu:
- Static Routing (Manual)
- Default Routing (Single Router)
- Dynamic Routing (Otomatis)
Dan pada kali ini, kita hanya akan membahas Static Routing. Apa itu Static Routing? Pasti kalian masih asing dengan kata-kata tersebut. Berikut ini penjelasannya.
Static Routing adalah jenis routing yang mekanismenya memasukkan rute-rute jaringan secara manual pada routing table oleh administrator jaringan. Jenis routing ini memiliki kelebihan yaitu menghemat bandwith.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka software Cisco Packet Tracer
- Kemudian untuk membuat jaringan dengan 1 router, buatlah design atau topologi yang akan dibangun pada software cisco packet tracer yaitu dengan menggunakan 1 router, 2 switch dan 4 PC. Lebih jelasnya seperti gambar di bawah ini
- Setelah itu sambungkan Router ke Switch 0 dan ke Switch 1, lalu sambungkan Switch 0 ke PC 01 dan 02, sambungkan Switch 1 ke PC 03 dan 04. Untuk menyambungkan komponen-komponen tersebut yaitu dengan menggunakan kabel automatic. Setelah di buat seperti itu maka tampilannya akan menjadi seperti gambar dibawah ini.
- Klik ikon router, pilih "Config",
- lalu klik:
InterfaceKeterangan
FastEthernet 0/0 (sesuai jalur kabel ke switch 0)
IP Address: 192.168.1.1
Subnetmask: 255.255.255.0
Lalu klik "On"
FastEthernet 1/0 (sesuai jalur kabel ke switch 1)
IP Address: 192.168.2.1
Subnetmask: 255.255.255.0
Lalu klik "On"
- Kemudian klik ikon PC, pilih "Dekstop". Klik "IP Configuration", isi IP Addres dan subnetmask:
Komponen/Perangkat |
Keterangan |
PC 01 |
IP Address : 192.168.1.10 Subnetmask: 255.255.255.0 Default Gateway: 192.168.1.1 Lalu klik "On" |
PC 02 |
IP Address : 192.168.1.11 Subnetmask: 255.255.255.0 Default Gateway: 192.168.1.1 Lalu klik "On" |
PC 03 |
IP Address : 192.168.2.10 Subnetmask: 255.255.255.0 Default Gateway: 192.168.2.1 Lalu klik "On" |
PC 04 |
IP Address : 192.168.2.11 Subnetmask: 255.255.255.0 Default Gateway: 192.168.2.1 Lalu klik "On" |
- Klik "RIP" pada Router, ketikkan "192.168.1.0" klik "Add", ketikkan "192.168.2.0" klik "Add"
- Selanjutnya untuk mengecek komponen-komponen tersebut sudah terhubung antara perangkat satu dengan perangkat lain, yaitu dengan adanya tanda hijau disetiap jalur kabel dan gunakan Add Simple PDU (P) atau tool yang berbentuk seperti amplop tertutup
- Klik tool amplop tersebut lalu letakkan pada PC 01 dan Router. Jika muncul tulisan "Successfull" maka itu tandanya PC 01 sudah terhubung dengan Router. Lakukan hal yang sama pada semua komponen/perangkat secara bergantian
- Selesai
0 Response to "Static Routing Dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer"
Post a Comment